Wednesday, September 8, 2010

terus menyinar



Subhanallah! Alhamdulillah! Alhamdulillah! Alhamdulillah!

Terima kasih Allah. Atas sedikit kelebihan yang diberikan olehNya, Dia dengan rahmatNya telah menceriakan mereka yang saya sayangi. Walau hanya sekadar kata-kata, apabila hati mereka terubat dengan kata-kata ilhamNya itu saya berasa sangat senang! Saya senang menjadi mentari. Meskipon adakalanya mentari itu terlindung disebalik awan mendung, namun saya tau mentari itu tetap disitu dan apabila mendung itu berlalu pergi, mentari itu akan kembali menyinar dan menceriakan. Semoga mereka akan terus ceria dengan kata-kata saya yang juga adalah sebenarnya datang dari ilham Dia dan hanya kepadaNya segala pujian itu dikembalikan.

Dan semoga Allah beri saya kekuatan untuk terus memberi tanpa mengharapkan sebarang ganjaran dari manusia. Kerna pengharapan pada manusia adalah sia-sia. Kerna yang saya danba hanyalah keampunan dan redha Yang Esa.

Saya pingin menjadi mentari yang terus menyinar. Biarlah mentari itu menyinar tanpa siapa tahu gelora didalamnya. Kerna semua itu telah saya panjatkan buat Yang Esa. Kerna Dia Maha Mengetahui tanpa saya menzahirkan segalanya.

Izinkan saya ya Allah
untuk terus berjuang disini
untuk memperbaiki diri yang terlalu lemah
untuk mencari cinta padaMu yang sebenar-benar cinta
Ampunkan dosa-dosaku Ya Allah