Thursday, December 23, 2010

Meniti hari mencari cinta (AKHIR)

Khatimah Cinta


Setelah semalam aku lalui, Allah hadiahkan aku dengan sesuatu yang sangat berharga. Allah hadiahkan aku dengan bintang-bintang yang menghiasi langit cintaku. Dengan mereka jalan ini terasa sangat indah. 

Bersama mereka aku meniti hari meneruskan pengembaraan dalam mencari cinta. Perjalanan itu takkan tamat disini kerna rencana Allah itu pasti telah tersusun indah. Cumanya cukuplah sampai disini dicoretkan perjalanan cinta ini. Bukan bermakna perjalanan ini sudah terhenti, kerna kini aku punya mimpi. Dan dengan mimpi itu aku meneruskan melangkah. Aku punya impian dan dengan impian itu aku bina hari esok. Bermula dengan mimpi aku terus meniti hari, mencari dan menanti menuju obsesi yang pasti.

Kerna ku percaya akulah yusuf yang bisa mentafsir mimpiku menjadi realiti!

Kecintaan pada Allah itu terwujud pada seorang hamba yg meninggalkan hawa nafsu, ia berhubungan dgn zikir pada Tuhannya, ia memandang Allah dgn hatinya. Apabila ia berbicara, maka ia berbicara dgn Allah. Apabila ia berbincang, ia berbincang tentang Allah. Apabila ia bergerak, maka ia bergerak kerana perintah Allah. Apabila ia diam, maka ia diam bersama Allah. Jadi, dia DENGAN ALLAH, UNTUK ALLAH dan BERSAMA ALLAH.”

-al-Junaid al-Baghdadi-

Ibnu Abbas berkata, "Ketika aku masih kecil, Nabi S.A.W. berkata padaku, "Wahai ghulam, aku akan mengajarkan padamu beberapa kata: Jagalah Allah, maka dia akn menjagamu; jagalah Allah, maka kau akan dapatkan Dia dihadapanmu; jika kau meminta,mintalah kepada Allah; jika kau minta pertolongan, mintalah pertolongan pada Allah.Ketahuilah sekiranya satu ummat berkumpul ingin memberi manfaat, mereka tidak akan memberi manfaat kecuali telah Allah tulis untukmu. Demikian pula sekiranya mereka berkumpul ingin mencelakakanmu, mereka tidak akan mencelakakanmu kecuali dengan apa yang telah Allah tulis untukmu. Pena telah terangkat dan kertas telah kering."

HR. At-Turmudzi dan Imam Ahmad
"Ya Allah berilah aku cintaMu, dan cinta orang yang cintanya memberi kebaikan padaku disisiMu. Ya Allah, apa yang Kau berikan padaku dan aku senangi, maka jadikanlah itu kekuatan bagiku untuk melakukan apa yang Kau sukai. Ya Allah apa yang kau jauhkan dariku dari apa yang aku senangi, maka jadikanlah itu kelapangan dari apa yang Kau sukai."

Kerna cukuplah bagiku ALLAH

Allah redhakanlah perjalanan ku dalam mencari cintaMu




TAMAT
 

Meniti hari mencari cinta (BAB 6)

Cinta

Pernah aku ditanya apa itu cinta buatku. Dan apa yang aku harapkan dari cinta itu. Dan jawabku apa yang ku harap dari Cinta adalah maghfirah. Sebuah pengampunan. Diampunkan masa laluku. Kerna waktu itu terlalu pahit untuk aku telan, terlalu berat untuk aku pikul. Makanya aku mengharap cinta bisa buat aku bahagia. Sungguh aku tak tahu bagaimana untuk aku tahu sama ada dosa-dosa itu telah diampun atau sebaliknya. Dan untuk ku, aku redha dengan tulisan hidupku. Kerna gelap itu aku kenal cahaya. Kerna waktu itu aku disini hari ini, dan dengan itu aku masih teguh berdiri. Melihat hikmah semalam aku jadi kuat. Walau kadang kala aku malu untuk menghadap Dia dalam sujudku. Malu untuk mengangkat telunjuk janjiku. Malu untuk seiring dengan mereka dijalan ini.

Tapi lekas aku pujuk diriku, kerna aku tahu kalau bukan pada Dia pada siapa lagi harus ku adu resah yang bersarang dihati. Kalau bukan jalan ini jalan mana lagi yang mahu aku tempuhi. Kerna ini jalanku. Jalan yang aku pilih. Dan aku yakin dengan apa yang aku percaya.

Perjalanan cintaku panjang. Dipenuhi duri, dibanjiri air mata. Makanya tak mahu ku persiakan langkah ini. Hingga aku berdiri saat ini disini, sudah terlalu banyak tarbiyah dari Allah untukku. Aku kembali berbisik pada diriku,

"Nur, kamu harus kuat!"

Ya aku harus kuat. Harus terus tabah dalam menempuh jalan cinta ini. Kerna aku pasti selain onak dan duri, jalan ini juga menyajikan manisnya buah ukhuwah. Ukhuwah yang dipayungi lembayung cinta. Diulit tenangnya angin. Dibalut kehangatan kebersamaan dalam satu ikatan aqidah. Dan bersama mereka aku kuat.

Dan jika ditanya bagiku apa itu cinta,


"Cinta bagiku ibarat cahaya
Yang menyuluh tatkala aku meraba dalam gelap
Yang menyinar tatkala aku disapa duka
Cinta yang sentiasa memujuk ku dengan Ayat-Ayat CintaMu

Cinta bagiku umpama semilir pagi
Yang manyapa penuh lembut
Mambawa ketenangan hingga malam menjelma
Hembusan semilir pagi
Sejuknya menyegarkan

Cinta bagiku terlalu indah
Hingga walaupun sakit aku bahagia

Makanya biarkan aku terus mencari cintaku
Meskipon sakit biarkan kesakitan itu sampai kebal dariku
Meskipon menuntut pengorbanan biar aku berkorban sampai terkorban

Kerna percaya aku pada janjiNya
Cukuplah Allah bagiku
Akan Dia hiasi jalan cintaku dengan bintang hatiku"

Meniti hari mencari cinta (BAB 5)

Sinaran cinta


Pagi ini saat mataku buka, sinarnya ternyata berbeza. Hati ini semakin tenang meniti hari. Sungguh pon hakikatnya terlalu banyak masalah yang masih membelenggu diri ini. Tetapi aku mampu untuk memisahkan diri ini dari dunia buat seketika. Tenang dalam sujudku padaNya. Selesai sahaja salam, perlahan mata ku pejamkan. Mengasingkan diri dari dunia. Mengembara dalam dunia yang ku cipta sendiri. Terasa mahu selamanya dalam duniaku sendiri. 

Namun hakikatnya aku masih berpijak dibumi nyata. Yang mana disini masih berbakul-bakul amanah yang perlu ku pikul. Makanya mata itu kemballi ku buka. Satu per satu setiap tugasan itu aku susunkan. Aku harus bisa mengatur hidupku. Kerna seorang daie itu harus bisa mengatur setiap urusannya. Agar tiada langkah yang sumbang dimana-mana. 

Meskipon aku merasai kesibukan hari-hari, namun cahaya cinta itu buat aku tambah ceria. Sungguh aku tidak pernah menduga akan dihadiahi cinta ini dari seorang murabbi. 

"Terima kasih kakak!"

Sesungguhnya susunan Allah itu Maha sempurna. Disaat aku terkapai-kapai meninggalkan cinta, Allah menghadiahkan aku dengan satu cinta yang sangat sempurna. Cinta yang mendorong hati ini sentiasa mengingati Mu. Cinta yang membawa hati ini kepada Mu. Dan apa yang mampu ku katakan kini hanyalah, alhamdulillah. Aku bersyukur atas cinta ini. Dan aku akan terus berlari mengejar cinta ulung yang Maha Menyintai.
 

Monday, December 20, 2010

ukhuwah fillah




Uhibbukifillah~

Sebuah ungkapan yang mudah. Namun untuk benar-benar merasainya tak semudah mengungkapkannya. Ungkapan yang indah. Tetapi rasanya lebih indah dari cinta biasa.  Apabila semuanya kerana Allah dan hanya untuk Allah, auranya berbeza. Walaupun jasad tidak bertemu, tapi hati yang bersatu dalam sujud itu. Subhanallah.
Ukhuwah. Ukhuwah itu indah. Dan ukhuwah kerana Allah itu lebih indah. Bekerja untuk Allah, bersama kerana Allah, bertemu atas jalan Allah, dan berpisah juga demi Allah. Manisnya sehingga menutup rasa masam yang kadang kala datang menerpa.
Saya mengenal cinta kerana Allah melalui seorang insan dan saya percaya itu cara terbaik Allah mentarbiyah saya tentang UKHUWAH FILLAH.
Dia adalah insan yang menemani saya setelah saya ditinggalkan sendiri disitu. Banyak yang dia ajarkan pada saya. Tentang sebuah perjalanan, dan erti kehidupan. Hingga berputik rasa sayang saya padanya. Namun rasa itu begitu sukar sekali saya ungkapkan padanya. Sehinggakan disetiap akhir pertemuan kami, air mata ini pasti akan berjujuran dalam pelukannya. Dan masih terngiang-ngiang lagi kata-katanya.
“adik jangan nangis, jangan nakal-nakal.”
Saya? Hanya mengangguk dalam tangisan dalam pelukan.
Hinggalah satu saat, Allah menguji hubungan kami. (WaA.. macam scandal aper jer kan.. haha)
“Apakah kamu mengira kamu akan dibiarkan mengatakan ‘kami telah beriman’ sedang kamu belum diuji?” (Al-Ankabut:2)
Ya benar sekali.
Dan hari itu saya diuji, sejauh mana cinta itu kerana Allah.

Subhanallah Alhamdulillah Allahu Akbar
Maha suci Allah
BESAR tarbiyah Allah itu untuk saya. Sebuah pengorbanan yang tidak pernah sia-sia.

Saat itu saya belajar apa itu ukhuwah fillah
Saya belajar mengorbankan perasaan untuk kepentingan orang lain
Saya belajar mengenepikan emosi kecil untuk urusan lebih BESAR
Saya belajar membezakan hal kecil dengan urusan yang lebih BESAR
Saya mengenal cinta fillah
Saya mengenal erti pengorbanan
Dan
Saya menjadi lebih kuat hari ini
dan hingga saat ini rasa sayang itu tak pernah pudar untuknya
(^_^)
Sungguh ujian itu tak mudah. Setiap antara kita yang berada atas jalan ini pasti akan menghadapi ujian ukhuwah ini. Tak kiralah bentuk apa pon ujian nya kita pasti akan diuji dan akan terus diuji hingga kita benar-benar mengatasinya. Apabila diuji balikkanlah segalanya pada Dia. Kerna tiap satu yang ada di dunia ini bukan milik kita meskipon benda yang kita sangka kita punya. Semuanya adalah milik ALLAH. Dia Pemilik dan Dia Pemelihara. Yang memegang langit, menungi bumi, dan yang memegang yang ada diantaranya. Maha suci Allah.
Bila ukhuwah kamu dan dia diuji, bertahanlah. Ya sebagai manusia kadang kala kita terasa hati, tapi awas! Saat itu syaitan punya ruang untuk mencucuk kamu disana dan sini. Makanya setiap emosi-emosi yang kecil itu atasi dengan bijak. Sabar dengan kesabaran yang baik, abaikan benda-benda kecil kerna kita punya benda lebih BESAR untuk difikirkan. Abaikan pertelingkahan kecil dan berlapang dada lah. Kerna kita punya perkara yang lebih BESAR untuk kita bawa, mimpi lebih BESAR untuk kita bersama realisasikan, dan destinasi lebih BESAR untuk kita tuju. Mardhotillah. Bersabarlah kerna Allah akan cukupkan setiap satu untuk orang yang bersabar. Bertahanlah kerana disana ada kemanisan yang kekal. Dan berlapang dadalah kerna itu tanda kita redha atas tulisan hidup kita. Percayalah tiada benda yang mungkin yang lebih baik dari apa yang TELAH berlaku. Kerna Allah Maha Tahu, setiap satu itu disusun begitu.
(^_^)
Begitulah DIA ajarkan saya tentang ukhuwah. Dan kamu juga pasti tarbiyah Nya berbeza. Tapi percayalah ukhuwah itu indah kerna saya telah merasainya.
Dan kini saya ditemani oleh bintang hati saya. Hadiah dari Allah yang paling berharga. (^_^)//

Uhibbuki fillah,
AtiE

Thursday, December 9, 2010

Cinta


Cinta bagiku ibarat cahaya
Yang menyuluh tatkala aku meraba dalam gelap
Yang menyinar tatkala aku disapa duka
Cinta yang sentiasa memujuk ku dengan Ayat-Ayat CintaNya

Cinta bagiku umpama semilir pagi
Yang manyapa penuh lembut
Mambawa ketenangan hingga malam menjelma
Hembusan semilir pagi
Sejuknya menyegarkan

Cinta bagiku terlalu indah
Hingga walaupun sakit aku bahagia

Makanya 
Biarkan aku terus mencari cintaku
Meskipon sakit 
Biarkan kesakitan itu sampai kebal dariku
Meskipon perlu berkorban
Biarkan aku berkorban sampai terkorban

Kerna percaya aku pada janjiNya
Cukuplah Allah bagiku
  Kerna
Dia telah pon menghiasi jalan cintaku 
dengan kamu

Ya kamu!
Kamu umpama bintang
Terus memegang terang cahaya
Menjadi penunjuk arah pengembara yang kesesatan
Menghiasi kegelapan malam
Menuruti titah perintah Tuhannya
Tanpa jemu kamu disitu
Meskipon kamu tenggelam bila mentari menyinar disiang hari
Aku tahu kamu masih disitu
Setia menanti malam tiba
Dan kembali menghiasi gelap malam
Kamulah bintang hati saya!

Cinta yang aku damba
Cinta dari Dia
Yang menciptakan malam selepas siang
Mengatur bulan dan bintang
Tuhan kamu
Dan
Tuhan aku

::Allah::

Yg mencintai,
Hikari

Secarit Memori 
kelas tokei gaku... Ops!! :p



p/s: harimau juga bisa mengenal cinta.. kuikui

p/s lagi : i'm in love

Wednesday, December 8, 2010

mimpi

Saya punya mimpi
dan dengan mimpi itu saya melangkah
Saya punya impian
dan dengan impian itu saya bina hari esok

Bermula dengan mimpi saya meniti hari
Mencari dan menanti
Kerna syurga obsesi yang pasti

Ayuh kita bina mimpi!
Kerna kamu yusuf yang bisa mentafsir mimpimu menjadi realiti


P/s: ops! sy pnjm tag ahlam yer! Hihi

Azam baru

بسم الله الرحمن الرحم
Assalamualaikum

Melewati hari-hari baru pada tahun baru dengan ceria! 
Azam baru..?? HaA.. Cuba teka ap azam baru saya. Azam baru saya mahu memperpanjangkan waktu sujud BUKAN waktu TIDUR. Oh mengapakah pada word tidur tu yang ditekankan. Hua!! Yang itu boleh saya kategorikan sebagai penyakit fuyu. Wal hal fuyu x masuk lagi pon. Nasib baik x ditetapkan fuyu tue brape haribulan. Kire da fuyu laA! Hihi

Fuyu=winter

Dan lagi satu azam baru saya mahu kanzen ni meninggalkan semalam dan terus melangkah! Macam lagu ku berlari tu. Hihi



Selamat tinggal semalam
Assalamualaikum hari ini

Dan teruslah bersinar ceria wahai mentari pagi!!

(^_^)

Yang memberazam,
Atie. Atiqah. Atiq. Tqah Nordin
pilih mengikut bgmn kamu mengenali saya ;)

Tuesday, December 7, 2010

hati

Saat ini tiada yang bisa dilafaz
namun
hati ini gundah
tanpa aku tahu dimana silapnya
biarlah lagu ini melagukan irama hati ini

::Allah::







Wednesday, December 1, 2010

Nafas hari ini

Dalam tenangnya nafas hari ini
Hamba panjatkan kesyukuran padaMu Rab
Atas limpah kasih sayang Mu
sekali lagi hamba dapat merasai tenangnya hari ini
setelah semalam dibasahi hujan
sekali lagi dapat hamba rasai semilir angin menyapa  pagi
setelah semalam ribut melanda hati

Allah
atas segala limpah nikmat permberianMu 
hamba bersyukur
Kau tunjukkan hamba jalan
Walau sudah terlalu jauh hamba kesesatan
Kau titipkan buat hamba kekuatan
Disaat hanya tinggal setitis harapan

Dan nikmat ini tak mungkin akan hamba persiakan
Setelah lelah menepuh badai
Mengah dilambung ombak
Dan akhirnya arus kian tenang
Dan hamba tahu
tidak selamanya laut ini akan tenang
kerana gelora pasti datang

Allah
Hingga saat gelora itu datang menerpa
Tetapkan hati hamba pada jalanMu
Tuntuni langkah hamba untuk memperjuangkan agamaMu
Matikan hamba dalam titis darah kernaMu

Kerna semalam telah berlalu
Hari ini hamba memohon
Esok akan berlalu ceria
Tenang dalam dakap kasih Agung Mu
Hidup untukMu
Mati keranaMu
Menuju redhaMu

...Oo Allah...