Sunday, August 1, 2010

dulu


Dulu diri ini penah diuji

Dan saat itu dia sendiri

meniti lorong-lorong sepi

ada jahiliyah yang perlu dia tinggalkan

jalannya sempit sampai menyesakkan dada

jalannya sakit sampai menitis air mata

tatkala dipertengahan jalan itu tidak tertahan deritanya

memaksa jasad nya berhenti melangkah

lama hati itu menghilang

yang konon nye bertapa mencari ilham

padahal hati itu menangis sendiri mencari kekuatan

dan pada waktu itu

Allah hadiahkan diri itu jalan keluar

dan sedikit kekuatan

untuk bangun semula

menyusun kembali langkah yg tertingkah

dan akhirnya diri itu bangun

dan melangkah dgn lebih hemah

sungguh

manusia itu diuji diatas titik lemahnya