Dulu diri ini penah diuji
Dan saat itu dia sendiri
meniti lorong-lorong sepi
ada jahiliyah yang perlu dia tinggalkan
jalannya sempit sampai menyesakkan dada
jalannya sakit sampai menitis air mata
tatkala dipertengahan jalan itu tidak tertahan deritanya
memaksa jasad nya berhenti melangkah
lama hati itu menghilang
yang konon nye bertapa mencari ilham
padahal hati itu menangis sendiri mencari kekuatan
dan pada waktu itu
Allah hadiahkan diri itu jalan keluar
dan sedikit kekuatan
untuk bangun semula
menyusun kembali langkah yg tertingkah
dan akhirnya diri itu bangun
dan melangkah dgn lebih hemah
sungguh
manusia itu diuji diatas titik lemahnya