Tuesday, January 11, 2011

What goes around comes around

Menyayangi dan kamu akan disayangi

Berhenti menyakiti dan kamu tidak akan disakiti

Memaafkan dan kamu akan dimaafkan

Indahnya dunia

Memberi dan menerima itu fitrahnya

Dan susunan Allah

Itulah yang terbaik.

What goes around comes around. Pepatah yang sering kita dengar. Sunnatullah yang disusun begitu indah. Tapi lihat ya bagaimana Allah ajarkan seorang muslim hingga menjadikan pekerti kita paling mulia antara manusia yang lainnya. 

Tolaklah (hai Muhammad) kejahatan mereka dengan cara yang lebih baik. Kami mengetahui benar apa yang mereka gambarkan. Katakanlah olehmu, “Ya Allah Tuhanku, aku mohon perlindungan kepada Engkau dari bisikan setan (yang memperdayakan). Dan aku mohon perlindungan dari Engkau wahai Tuhanku, dari kehadiran setan-setan itu. 
23: 96-98

Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah menjadi teman yang sangat setia.
41: 34

Kerna kekerasan mampu ditumpaskan oleh kelembutan.

Memetik kata-kata pujangga,
Jika kejahatan di balas kejahatan, maka itu adalah dendam. Jika kebaikan dibalas kebaikan itu adalah perkara biasa. Jika kebaikan dibalas kejahatan, itu adalah zalim. Tapi jika kejahatan dibalas kebaikan, itu adalah mulia dan terpuji.
Adakalanya manusia sering merungut, mengeluh apabila mendapat sesuatu lain dari yang diharapkan. Kecewa, sedih, marah. Hingga kita lupa, kadang-kadang apa yang kita inginkan itu tidak semestinya yang terbaik buat kita, sedangkan Allah Maha Tahu dan Dialah yang mengatur seisi alam, segala yang ada di langit dan di bumi, serta yang ada diantaranya. Aturan Allah itulah yang terbaik. Dan tiada yang mungkin terjadi lebih baik dari apa yang telah terjadi. 

Sebagai seorang hamba tidak layak kita mempersoalkan itu dan ini, sebaliknya balikkan segalanya pada Allah. Apabila diuji dengan kekurang, percayalah kecukupan itu bukan dari bilangan tapi KEBERKATAN. Apabila diuji dengan kegagalan, percayalah yang membezakan antara manusia itu IMAN. Apabila ditinggalkan orang yang disayangi diharapkan, percayalah biar seisi dunia membuangmu, Allah sentiasa ada untukmu. Manusia itu sentiasa diuji pada titik lemahnya. Dan bersama-sama kesukaran pasti ada kemudahan.

"...Allah menimpakan kepadamu kesedihan demi kesedihan agar kamu tidak bersedih hati lagi terhadap apa yang luput dari kamu dan terhadap apa yang menimpamu....."
3:153

Syaitan akan sentiasa menghiasi futurmu. Mencucuk-cucuk amarahmu. Menambah air mata pada kecewamu. Bisikan-bisikan itu tolaklah dengan husnuzon. Kerna sebahagian besar dari prasangka adalah dosa. Bersabarlah dengan sebaik-baik sabar. Kerna tiada batasan dalam kesabaran.

 Pekerti seseorang itu menggambarkan apa yang dibawanya. Kerna kita membawa benda yang BESAR! 

dan melodi MIMPI itu semakin indah berlagu

dan hati ini semakin tenang walau diuji

kerna saya ada mereka sahabat yang saya sayangi

dan dia, bintang hati saya